HARI PENDIDIKAN NASIONAL DI UPT 9 KABUPATEN KAYONG UTARA

Mimpi untu berprestasi bukan hanya bermodalkan intelektual, namun juga dibutuhkan fasilitas dan dorongan dari pihak pemerintah. Bangsa Indonesia bukan hanya sebagai bangsa yang mandiri, akan tetapi kita juga berusaha menjadikan bangsa Indonesia menjadi  sumber peradaban dunia. Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam potensi yang ada didalamnya. Bangsa yang telah menjadi macan asia tenggara dan bahkan berpotensi besar untuk menjadi macan asia. Dan tidak menutup kemungkinan Indonesia menjadi role model bagi bangsa-bangsa di Dunia. Sebagai bangsa indonesia sudah bukan saatnya lagi kita menunggu harapan namun yang diperlukan adalah mengejar harapan . Ini saatnya kita bangkit dan bergerak untuk kemajuan Indonesia. Saat ini pemerintah kabupaten kayong utara telah menerapkan kebijakan pendidikan gratis.  sebah kebijakan pertama dalam rangka merealisasikan indonesia pintar.Bahkan untuk mendukung kebijakan tersebut pemerintah kabupaten kayong utara berupaya mencari 10 siswa lulusan SMA terbaik yang berasal dari desa untuk dikuliahkan.

Dalam hal ini, anak-anak remaja upt 9 sejujurnya sudah menikmati pendidikan gratis tersebut dari SD hingga SMA. Kami selaku remaja UPT 9 mendukung program pendidikan gratis ini. Di tanggal 2 mei 2013 ini, tepatnya dai hari pendidikan nasional, kami selaku remaja UPT 9 ingin berkeluh kesah kepada pemerintah yang berwenang . saat ini kami memang menikmati pendidikan gratis itu dengan suka cita , dan duka cita. Yang menjadi suka cita di sini karena kami bisa merasakan sekolah hingga jenjang SMA dengan gratis. Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah kabupaten kayong utara karena telah perduli dengan kami. Namun saat ini kami juga tidak bisa begitu bahagia dengan pendidikan gratis ini, pasalnya kondisi jalan yang kami lalui untuk menuju ke sekolah baik SMP maupun SMA terasa sangat menyulitkan. Jalan didesa kami hancur sehingga membuat kami harus naik turun sepeda dan motor untuk menuju ke sekolah tersebut. Jarak untuk kesekolah yang kami tuju juga sangat jauh, berkisar antara 15 hingga 25 kilometer. Tidak jarang kami harus menuntun sepeda baik karena ban rusak maupun karena jalan yang licin saat musim hujan. Sebagai remaja UPT 9 kami berharap ada kepedulian pemerintah untuk segera memperbaiki jalan di desa kami, dengan memperbaiki jalan ini, maka pemerintah kabupaten kayong utara telah mempermudah jalan kami untuk terus bersekolah mengejar cita-cita yang kami inginkan.